Fakultas Kedokteran UNJANI

Fakultas Kedokteran UNJANI
Fakultas Kedokteran UNJANI

Sunday, September 10, 2017

Magnetic Resonance Imaging ( MRI )




Nama : Azkia Hanifa
NIM : 4111171018







1.  Pengertian
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik penggambaran penampang tubuh berdasarkan prinsip resonansi magnetic inti atom hidrogen. Untuk mengetahui lebih lanjut, Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat kedokteran di bidang pemeriksaan diagnostik radiologi , yang menghasilkan rekaman gambar potongan penampang tubuh / organ manusia dengan menggunakan medan magnet berkekuatan antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss) dan resonansi getaran terhadap inti atom hidrogen.
Dasar dari pencitraan resonansi magnetik (MRI-Magnetic Resonance Imaging) adalah fenomena resonansi magnetik dari inti benda. Resonansi magnetik sendiri adalah getaran inti atom (nukleon) karena adanya penyearahan momen magnetik inti dari bahan oleh medan magnetik luar dan rangsangan gelombang EM yang tepat dengan frekuensi gerak gasing inti tersebut.

Ultrasonography 4d



Nama : Gisda Ayu N.H.
NIM : 4111171129








USG adalah kepanjangan dari Ultrasonografi yang artinya adalah alat yang prinsip dasarnya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh telinga kita untuk melihat isi dalam perut termasuk kandungan dan janin. 

Electronic Health planning in Indonesia



Nama         : Dafha Braza Musti
NIM           : 4111171177

1.  Pendahuluan
Sebagai Negara yang memiliki penduduk lebih dari 240 juta orang, Indonesia dihadapkan kepada tantangan besar untuk melayani masyarakat dalam berbagai urusan, salah satunya adalah bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan, Indonesia memiliki rasio 100.000 penduduk dengan hanya 30,98 tenaga dokter umum. Berada dibawah rasio sehat pada tahun 2010 yaitu 40 dokter umum per 100.000 penduduk.
Untuk dokter spesialis,  rasio Indonesia hanya ada ditingkatan 8.14, sedangkan Malaysia telah mencapai rasio >60, dan Filipina telah mencapai rasio 120. Sementara produksi tenaga dokter belum mencukupi dan kebutuhan pelayanan kesehatan terus meningkat, diperlukan alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan. Selain alat kesehatan yang memang penting dan sangat diperlukan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga dapat berperan banyak untuk meningkatkan efisiensi serta memperluas akses layanan.
e-Health (electronic Health) adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (termasuk pula elektronika, telekomunikasi, komputer, informatika) untuk memproses (dalam arti yang luas) berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan klinis (diagnosa dan terapi), administrasi serta pendidikan. Dalam e-health, faktor jarak tidak dipersoalkan.

Saturday, September 9, 2017

Robotic Surgery


Nama : Muhammad Hilmi Adam Jumantoro
Nim : 4111171049

Seiring berjalanya waktu perkembangan teknologi semakin maju didalam berbagai bidang terutama di dunia kesehatan ataw kedokteran ada teknologi mempermudah para dokter dan memaksimalkan kinerja dalam mengobati dan menyembuhakan pasien. Salah satunya dalam tindakan operasi adanya sistem baru yang maju operasi pun dibantu oleh robot operasi. Robotic Surgery adalah bentuk dari pengembangan teknologi kedokteran yang menggunakan sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan.

Friday, September 8, 2017

Rontgen in Medical Technology




Nama    : Zulfi Nur Rokhmawansyah
NIM      : 4111171138 



1.   Definisi dan Gambaran Umum
Rontgen adalah tindakan menggunakan radiasi untuk mengambil gambar bagian dalam dari tubuh seseorang. Utamanya, rontgen digunakan untuk mendiagnosa masalah kesehatan dan yang lainnya untuk pemantauan kondisi kesehatan yang ada. Terdapat berbagai jenis rontgen, masing-masing dengan kegunaan yang spesifik.