Nama : Zulfi Nur Rokhmawansyah
1.
Definisi dan Gambaran Umum
Rontgen adalah tindakan menggunakan radiasi untuk mengambil gambar bagian
dalam dari tubuh seseorang. Utamanya, rontgen digunakan untuk mendiagnosa
masalah kesehatan dan yang lainnya untuk pemantauan kondisi kesehatan yang ada.
Terdapat berbagai jenis rontgen, masing-masing dengan kegunaan yang spesifik.
2. Bagaimana
Sinar-X Bekerja
Sinar-X bekerja dengan memindahkan radiasi frekuensi tinggi ke seluruh
tubuh. Sinar kemudian ditangkap pada gambar, dengan bagian-bagian tubuh yang
berbeda menjadi terlihat karena perbedaan warna pada gambar. Perbedaan warna
ini didasarkan pada kepadatan bagian tubuh seseorang, yaitu, sinar-X
menunjukkan tulang sebagai gambar putih dan menunjukkan paru-paru sebagai
gambar yang lebih gelap.
3. Berbagai Jenis Rontgen (Sinar-X)
A. Rontgen dada – Sebuah rontgen pada dada,
mengambil gambar dari jantung, paru, pembuluh darah, saluran pernafasan, dan
kelenjar getah bening di daerah ini. Tulang dada, tulang rusuk, dan tulang
selangka juga masuk dalam gambar. Gambar ini juga menunjukkan bagian atas
tulang belakang. Rontgen dada digunakan untuk mendiagnosis masalah kesehatan
yang menimbulkan gejala di daerah dada seperti masalah paru dan pernafasan
serta gangguan jantung. Pada kebanyakan kasus, rontgen dada melibatkan dua
gambar, yaitu gambar yang diambil dari belakang, dan satu lagi diambil dari
samping.
B. Rontgen Tulang Belakang – Sebuah rontgen tulang belakang yang mengambil gambar tulang
belakang dan membantu dalam menemukan penyakit dan cedera yang mengenai tulang
belakang, sendi, serta diskusnya (cakram atau bantalan antar tulang). Beberapa
contoh masalah kesehatan yang terdiagnosis dengan sinar-x tulang belakang
adalah patah di tulang belakang, dislokasi (pergeseran), masalah pada diskus,
infeksi, dan tumor, dan beberapa lainnya. Rontgen tulang belakang paling sering
digunakan untuk mendiagnosis masalah yang berhubungan dengan tulang belakang
seperti skoliosis(kelainan bentuk tulang belakang) atau
spina bifida (cacat tabung saraf). Terdapat beberapa subtipe rontgen tulang
belakang tergantung pada bagian tertentu dari tulang belakang. Pasien mungkin
memerlukan rontgen pada leher, toraks (dada), sakrum atau tulang ekor, atau
lumbosakral.
C. Rontgen anggota gerak – Merupakan rontgen yang mengacu pada anggota gerak, yaitu tangan,
pergelangan tangan, kaki, lutut, tungkai, pergelangan kaki, dan pinggul.
Rontgen anggota gerak ini biasanya diperlukan untuk menemukan dan memeriksa
cedera serta penyakit seperti patah tulang dan pergeseran. Beberapa contoh
kondisi yang mempengaruhi ekstremitas (anggota tubuh bagian bawah) dan mungkin
memerlukan rontgen antara lain adalah tumor, osteoporosis (keropos tulang), dan
radang sendi.
4.
Pemindaian Rontgen (Sinar-X) Canggih
Selain dari sinar-x yang menghasilkan gambar dari bagian tubuh, ada sinar-x
yang lebih berkembang dan maju pada metode pencitraan, hal ini termasuk:
B. Pemindaian Computed Tomography –
Lebih dikenal sebagai CT scan, pemindaian yang sangat rinci ini dapat
memberikan informasi penting dalam mendiagnosis masalah pada bagian tubuh
manapun. Pemindaian dengan CT saat ini merupakan salah satu pemindaian yang
paling diminati dan digunakan di cabang kedokteran diagnostik.
C. Magnetic Resonance Imaging –
MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk mendapatkan tampilan
rinci pada bagian dan organ-organ tubuh tertentu.
D. Positron Emission Tomography -
Juga dikenal sebagai PET scan, tindakan ini dapat dilakukan pada bagian tubuh
dan organ-organ yang berbeda seperti otak, payudara, hati, dan paru-paru.
5. Apa
yang Diharapkan
Rontgen dilakukan oleh spesialis terlatih yang sangat berpengalaman dan
terampil dalam menggunakan teknologi pencitraan dan menerjemahkan
hasilnya. Dokter umum sering merujuk pasien ke
spesialis tersebut, dan kemudian spesialis tersebut melaporkan hasilnya kembali
kepada dokter umum.
Ketika dilakukan rontgen, tindakan akan tergantung pada bagian tubuh mana
yang akan dilakukan pemindaian. Anda mungkin diminta untuk berdiri tegak pada
permukaan yang datar atau berbaring di atas meja. Setelah Anda siap, piringan
fotografi akan ditempatkan pada bagian tertentu dari tubuh yang perlu dipindai.
Dalam sepersekian detik, Anda akan diminta untuk tetap diam dan piringan
fotografi akan mengambil gambar sinar-x, mengirimkan ke komputer, dan kemudian
dicetak. Melakukan rontgen ini sangat aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun, ada beberapa orang yang harus menghindari sinar-x. Orang-orang tersebut
termasuk:
1. Bayi dan anak-anak
2. Wanita hamil
Alasan utama mengapa anak-anak dan wanita hamil harus menghindari sinar-x
adalah karena mereka harus menghindari paparan radiasi. Bahaya yang mungkin
terjadi, meskipun minimal, masih harus dipertimbangkan karena ini mungkin
memiliki efek pada kesehatan anak-anak dan bayi yang belum lahir.
6. Kapan
Anda Harus Menemui Ahli Radiologi?
Radiografi mengacu pada bidang kedokteran yang berfokus pada menangkap dan
menganalisis gambar dari bagian dalam tubuh seseorang. Ahli perawatan kesehatan
profesional yang terlatih khusus dalam mengambil dan membaca rontgen disebut
ahli radiologi atau DOs, yang mewakili mesin osteopathic. Profesional kesehatan
ini dilatih dengan baik dan bersertifikat sebelum menjadi ahli radiologi
bersertifikat.
Ini adalah saatnya Anda untuk menemui ahli radiologi jika Anda merasakan
gejala yang tidak jelas yang mempengaruhi bagian-bagian tertentu dari tubuh
Anda. Anda juga dapat menemui seorang dokter umum, yang dapat merujuk Anda ke
ahli radiologi yang tepat.
Referensi:
·
American College
of Radiology: “What Is a Radiologist?”
·
Journal of the
Royal Society of Medicine (JRSM): “A Clinician’s Guide to Digital X-ray Systems.”
·
Kieffer J.C.,
Krol A. et al. “Future of Laser-Based X-ray Sources for Medical Imaging.”
·
Inskip P., Ekbom
A., Galanti MR. (1995). “Medical Diagnostic X-rays and Thyroid Cancer.” Journal
of the National Cancer Institute.
·
Journal of X-ray
Science and Technology: “Clinical Applications of Diagnosis and Therapeutics.”
No comments:
Post a Comment